Pernah denger soal Chinese Water Dragon? Jujur nih, awalnya gue juga agak ragu buat punya peliharaan satu ini. Tapi setelah akhirnya memberanikan diri, wah, ternyata pengalaman ngerawat Chinese Water Dragon tuh seru banget! Dan, kalau lo bener-bener niat, si hijau eksotis ini bisa jadi teman seru di rumah. Gue bakal share di sini segala pengalaman, tips, blunder, dan insight berharga yang mungkin bakal lo syukuri sebelum (atau bahkan setelah) punya Chinese Water Dragon.
Contents
- 1 Kenapa Chinese Water Dragon Begitu Populer?
- 2 Pertama Kali Punya Chinese Water Dragon? Ini Yang Wajib Banget Lo Tahu
- 3 Kesalahan Fatal yang Sering Terjadi Saat Merawat Chinese Water Dragon
- 4 Praktis! Tips Khusus Biar Chinese Water Dragon Lo Selalu Sehat dan Happy
- 5 Anekdot Pribadi: Chinese Water Dragon Pertama Gue Jatuh dari Pohon!
- 6 Intip Masa Depan: Chinese Water Dragon Bisa Hidup Sampai 15 Tahun
- 7 Kesimpulan: Worth It Nggak Sih Punya Chinese Water Dragon?
Kenapa Chinese Water Dragon Begitu Populer?

Lo pasti sering liat di forum Animals reptil atau Instagram, banyak banget yang pamerin Chinese Water Dragon mereka. Bukan cuma gara-gara tampilannya yang kayak naga mini (serius, keren banget bulu & warnanya!), tapi juga karena sifatnya yang aktif, ramah, dan gampang bonding. Buat gue, ini kadal yang punya kepribadian ‘santai tapi kadang jail’, lucu deh ngeliat dia loncat kesana-kemari atau sekadar leyeh-leyeh di basking spot.
Tapi jangan salah, banyak juga yang salah paham dan mikir ngerawat Chinese Water Dragon itu gampang kayak merawat ikan cupang (plot twist: nggak semudah itu, Ferguso!). Ada tantangan unik yang harus lo siapin juga Wikipedia.
Pertama Kali Punya Chinese Water Dragon? Ini Yang Wajib Banget Lo Tahu
1. Habitat Itu Nomor Satu!
Gue dulu mikir, cukup lah kasih kandang kaca yang ukurannya standar kayak peliharaan iguana. Eh, ternyata salah besar! Chinese Water Dragon itu butuh ruang vertikal buat manjat, plus area kolam kecil buat berenang. Gue pernah kecele gara-gara kandang terlalu kecil, akhirnya si Dragon gampang stres dan warnanya kusam. Pelajaran penting: minimal banget, sediakan kandang 1,5 meter tinggi dan sekitar 1 meter panjang. Air harus bersih, sebaiknya ganti air tiap hari. Lo nggak mau kan punya ‘naga’ bau amis?
2. Makanan: Jangan Asal Kasih
Kata siapa Chinese Water Dragon doyan semua serangga hidup? Dulu gue sering asal kasih jangkrik tiap hari. Lama-lama, si kadal kayak males makan, ternyata bosan dan butuh variasi! Sekali-kali kasih ulat hongkong, cacing, kadang buah (jangan terlalu banyak, mereka tetap karnivora). Plus, jangan lupa suplemen kalsium dan vitamin D3, supaya tulangnya kuat dan nggak kena metabolic bone disease. Gue pernah abai soal suplemen ini, akhirnya harus ke dokter hewan karena kaki si Dragon mendadak bengkok. Duh, deg-degan parah!
3. Pencahayaan dan Suhu
Chinese Water Dragon pengen banget spot hangat + sinar UVB alami, kayak di habitat aslinya di Asia Tenggara sana. Gue biasanya pake lampu basking 40 watt plus lampu UVB yang diganti tiap 6-8 bulan. Suhu siang di kandang ideal: 26-32°C, malam cukup 24°C. Jangan lupa, kebanyakan lampu UVB ‘murah’ di online shop tuh kadang nggak beneran UVB. Gue pernah rugi belanja lampu abal-abal, eh, kesehatan kadal malah turun drastis. Mending keluar duit sedikit lebih mahal, asal hewan lo sehat dan panjang umur.
Kesalahan Fatal yang Sering Terjadi Saat Merawat Chinese Water Dragon

1. Overhandling: Kadal Bukannya Boneka
Gue pernah terlalu sering ‘ngajak main’—niat awalnya biar lebih jinak. Tapi si Dragon malah gampang stres, jadi lebih agresif dan suka sembunyi. Ternyata, mereka butuh waktu adaptasi. 2 minggu pertama, cukup kasih makan dan pastikan habitatnya nyaman, hindari pegang-pegang dulu. Kalau udah tenang, baru deh coba interaksi perlahan.
2. Lingkungan Terlalu Lembap atau Kering
Chinese Water Dragon perlu kelembapan 60-80%. Dulu gue pernah kaget karena kulit kadal belapis putih, ternyata gagal shedding. Setelah dicek, huh, hygrometernya rusak—kelembapan cuma 40%. Sekarang, tiap hari gue semprot kabin dan cek hydrometer minimal dua kali, males banget harus bantu lepas kulit manual terus. Kalau kamu suka lihat kulit mulus, jangan skip trik ini ya!
3. Salah Pilih Teman Sekandang
Gue pernah pengen nyatuin dua ekor Dragon jantan—niat hati biar makin rame. Nyatanya, malah mereka ‘duel’ dan stress parah. Tips: jangan gabungin dua jantan dewasa dalam satu kandang, apalagi dengan spesies yang lebih kecil. Kalau mau lebih dari satu, lebih baik satu jantan dua betina (ukuran kandang juga harus jauh lebih besar). Ini masalah klasik, tapi sering banget terjadi.
Praktis! Tips Khusus Biar Chinese Water Dragon Lo Selalu Sehat dan Happy
1. Mandikan Secara Berkala
Mungkin terdengar lebay, tapi gue biasa mandiin Dragon seminggu sekali di air hangat (suhu suam-suam kuku, ya). Tujuannya biar mereka gampang shedding dan jaga kelembapan tubuh. Setelah mandi, selalu pastikan langsung jemur mereka di bawah lampu basking biar nggak masuk angin.
2. Rutin Periksa Kesehatan
Kalo lo udah pelihara Chinese Water Dragon lebih dari 6 bulan, wajib banget cek ke dokter hewan reptil minimal setahun sekali. Gue pernah kaget waktu ada parasit di feces, padahal nggak keliatan gejalanya di fisik. Awal-awal, sering temenan sama vet, nggak rugi kok, justru jadi tenang.
3. Sabar dan Konsisten
Kunci utama pelihara Chinese Water Dragon itu sabar, jangan males bersih-bersih. Kandang yang kotor = kadal gampang sakit. Gue biasanya bagi jadwal: Senin-Kamis bersih sebagian, Jumat full deep clean. Jadinya nggak pernah kecolongan jamur atau kutu.
Anekdot Pribadi: Chinese Water Dragon Pertama Gue Jatuh dari Pohon!
Waktu pertama kali punya, gue sempat panik banget. Lagi asik main, si Dragon mendadak loncat dari cabang pohon hias ke bawah—padahal tinggi, bro! Untung lantai bawahnya pasir dan tanah, jadi nggak apa-apa. Ternyata mereka memang doyan loncat (dan jago berenang!). Dari situ, gue belajar pentingnya bikin kandang aman tanpa benda tajam atau keras di bawah. Sekarang, selalu pastiin bikin platform dengan busa atau tanah khusus reptil supaya aman saat mereka eksplorasi.
Intip Masa Depan: Chinese Water Dragon Bisa Hidup Sampai 15 Tahun
Ada yang bilang, merawat Chinese Water Dragon itu ibarat ngerawat anak kecil. Betul banget! Kalau dijaga dengan baik, mereka bisa hidup 10-15 tahun loh. Tapi, ini kuncinya: jangan berhenti upgrade pengetahuan. Forum, komunitas, bahkan tanya-tanya ke vet atau penghobi lain itu penting. Gue sendiri sampai sekarang masih suka diskusi sama teman sesama ‘pecinta naga’ buat tukar info soal diet terbaru, penyakit, atau cara breeding yang sukses.
Kesimpulan: Worth It Nggak Sih Punya Chinese Water Dragon?
Buat gue, Chinese Water Dragon adalah hewan peliharaan yang unik, cantik, dan penuh tantangan. Kalau lo siap komit, niat, dan mau belajar terus, pelihara naga hijau ini itu beneran rewarding banget. Jangan ulangi blunder yang pernah gue lalui, dan jangan sungkan konsultasi ke komunitas atau dokter hewan. Paling penting sih: have fun dan nikmatin tiap prosesnya. Siapa tau, suatu hari Chinese Water Dragon lo bakal jadi ‘influencer’ reptil berikutnya di Instagram!
Jadi, siap bukan menjadikan Chinese Water Dragon sebagai sahabat baru di rumah? Kalau ada pengalaman atau pertanyaan seru, share aja di kolom komen. Cheers buat para calon ‘dragon keeper’ Indonesia!
Chinese Water Dragon itu reptil keren buat para pemula maupun kolektor! Cari tahu tips merawat, pengalaman asli, dan pelajaran penting biar Chinese Water Dragon kamu sehat dan bahagia.
Chinese Water Dragon, reptil peliharaan, tips merawat kadal, pengalaman pelihara reptil, hobi
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Waspadai Mole Viper! Ular Tanah Berbisa yang Jarang Disadari disini

