Aku masih ingat pertama kali melihat wajah Alia Bhatt di layar kaca. Saat itu tahun 2012, dan film Student of the Year baru saja rilis. Di antara trio pemeran utama muda—Sidharth Malhotra, Varun Dhawan, dan Alia Bhatt—pandangan mataku tertuju pada gadis mungil dengan senyum polos namun penuh percaya diri itu. Siapa sangka, lebih dari satu dekade kemudian, Alia akan menjelma menjadi salah satu aktris paling berpengaruh di industri perfilman India, bahkan hingga ke kancah internasional.
Dalam artikel ini, aku ingin bercerita tentang perjalanan karier Alia Bhatt, sisi pribadi yang jarang diketahui publik, serta bagaimana ia berhasil menyeimbangkan karier, kehidupan pribadi, dan citra publiknya sebagai ikon Bollywood masa kini.
Contents
- 1 Awal Kehidupan Alia Bhatt: Tumbuh di Tengah Keluarga Sineas
- 1.1 Debut yang Menggebrak: Student of the Year (2012)
- 1.2 Transformasi Akting: Dari Gadis Lugu ke Aktris Serba Bisa
- 1.3 Menyentuh Dunia Musik dan Internasional
- 1.4 Citra Publik dan Kehidupan Pribadi: Di Antara Popularitas dan Privasi
- 1.5 Kedisiplinan dan Etos Kerja: Rahasia di Balik Kesuksesan
- 1.6 Film-Film Ikonik yang Membentuk Kariernya
- 1.7 =Pengaruh dan Aktivisme
Awal Kehidupan Alia Bhatt: Tumbuh di Tengah Keluarga Sineas

Alia Bhatt lahir pada 15 Maret 1993 di Mumbai, India. Bisa dibilang, dunia film sudah mengalir di darahnya sejak kecil. Ayahnya, Mahesh Bhatt, adalah sutradara sekaligus produser ternama yang dikenal lewat film-film kontroversial namun berkualitas. Sementara ibunya, Soni Razdan, adalah aktris senior yang pernah membintangi banyak film dan serial TV populer.
Sejak kecil, Alia tumbuh di lingkungan yang penuh kreativitas. Namun menariknya, ia tidak langsung mendapat “karpet merah” menuju dunia film. Justru sebaliknya, Alia dikenal sebagai sosok yang gigih dan berusaha membuktikan bahwa ia bisa sukses bukan karena nama besar keluarganya, melainkan karena bakat dan kerja kerasnya sendiri Wikipedia.
Dalam beberapa wawancara, Alia pernah mengatakan bahwa ia tidak ingin disebut sebagai “anak nepotisme”. Ia ingin dikenal karena kemampuannya, bukan karena latar belakang keluarganya. Kalimat itu memang sederhana, tapi menunjukkan betapa kuatnya tekad seorang Alia Bhatt sejak muda.
Debut yang Menggebrak: Student of the Year (2012)
Film debutnya, Student of the Year, memang menjadi tonggak awal perjalanan Alia. Disutradarai oleh Karan Johar, film ini menampilkan Alia Bhatt sebagai gadis kaya bernama Shanaya Singhania yang bergelimang kemewahan. Meski perannya masih berputar pada citra “gadis glamor”, banyak yang melihat potensi besar dalam diri Alia.
Aku pribadi waktu itu menganggap Alia hanya akan jadi satu dari sekian banyak “wajah cantik Bollywood”. Tapi ternyata aku salah besar. Dalam waktu beberapa tahun, Alia Bhatt berhasil membuktikan bahwa ia bukan sekadar bintang film romantis. Ia aktris sejati.
Yang menarik, setelah debutnya yang penuh gaya itu, Alia memilih jalan yang cukup berani—ia mulai mengejar peran-peran yang menantang dan jauh dari kesan glamor. Dan di situlah awal metamorfosisnya dimulai.
Transformasi Akting: Dari Gadis Lugu ke Aktris Serba Bisa
Perubahan besar dalam karier Alia mulai terlihat di tahun 2014 lewat film Highway. Di sini, ia memerankan karakter bernama Veera, gadis muda yang diculik namun justru menemukan kebebasan dalam perjalanannya bersama sang penculik. Film ini disutradarai oleh Imtiaz Ali—sutradara jenius yang terkenal lewat Jab We Met dan Rockstar.
Penampilan Alia di Highway benar-benar mengejutkan semua orang, termasuk para kritikus film yang awalnya meragukan kemampuannya. Ia tampil begitu alami, emosional, dan penuh kedalaman. Sejak saat itu, banyak yang mulai melihatnya bukan sekadar aktris muda cantik, tetapi bintang masa depan Bollywood.
Setelah Highway, film demi film sukses memperkuat reputasinya:
2 States (2014), di mana ia berperan sebagai wanita cerdas dari keluarga Tamil yang jatuh cinta pada pria Punjabi.
Udta Punjab (2016), film penuh kritik sosial di mana Alia tampil memukau sebagai korban perdagangan manusia dan pecandu narkoba.
Raazi (2018), di mana ia memerankan mata-mata India yang menyamar sebagai istri perwira Pakistan.
Film Raazi inilah yang menegaskan posisi Alia sebagai salah satu aktris terbaik di generasinya. Ia tidak hanya memenangkan penghargaan, tetapi juga memikat hati penonton dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa.
Menyentuh Dunia Musik dan Internasional
Yang tak banyak diketahui orang adalah bahwa Alia Bhatt juga memiliki suara yang indah. Ia bahkan pernah menyanyikan beberapa lagu dalam film-filmnya, seperti “Samjhawan” dari Humpty Sharma Ki Dulhania. Tak hanya itu, Alia juga sering tampil dalam berbagai proyek iklan dan kampanye musik, menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya aktris, tapi juga entertainer sejati.
Namun langkah terbesar dalam karier internasionalnya datang pada tahun 2023, ketika Alia bergabung dalam film Hollywood Heart of Stone bersama Gal Gadot. Dalam film produksi Netflix itu, Alia berperan sebagai hacker bernama Keya Dhawan. Meskipun perannya tidak terlalu besar, langkah ini menandai babak baru dalam kariernya—bahwa ia kini bukan hanya bintang Bollywood, tapi juga pemain global.
Citra Publik dan Kehidupan Pribadi: Di Antara Popularitas dan Privasi
-1748061138721.webp)
Meski hidup di bawah sorotan publik, Alia Bhatt selalu berusaha menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadinya. Ia dikenal rendah hati, ramah, dan tidak suka mencari sensasi.
Pada tahun 2022, ia menikah dengan aktor terkenal Ranbir Kapoor—pasangan yang sering disebut “royal couple of Bollywood”. Pernikahan mereka digelar sederhana di rumah keluarga Bhatt di Mumbai, hanya dihadiri keluarga dan sahabat dekat. Tak lama setelah itu, Alia melahirkan seorang putri cantik bernama Raha Kapoor.
Sebagai seorang ibu muda, Alia sering berbicara tentang pentingnya menjaga keseimbangan hidup. Ia bahkan mendirikan brand busana anak bernama Ed-a-Mamma, yang fokus pada pakaian ramah lingkungan untuk anak-anak. Dari situ, terlihat betapa ia berusaha memadukan peran sebagai aktris, ibu, dan pebisnis dengan elegan.
Kedisiplinan dan Etos Kerja: Rahasia di Balik Kesuksesan
Kalau ada satu hal yang membuatku kagum pada Alia Bhatt, itu adalah kedisiplinannya. Dalam berbagai wawancara, para sutradara dan lawan mainnya sering memuji profesionalismenya di lokasi syuting. Ia datang tepat waktu, selalu mempersiapkan diri, dan memiliki kemampuan luar biasa dalam memahami naskah serta emosi karakter yang ia mainkan.
Bahkan Karan Johar, yang pertama kali meluncurkannya ke dunia film, pernah berkata, “Alia tidak hanya berkembang sebagai aktris, tetapi juga sebagai manusia yang penuh empati dan integritas.”
Alia juga dikenal sebagai pribadi yang suka belajar. Ia sering mengikuti workshop akting dan membaca buku psikologi untuk memahami karakter-karakter yang akan diperankannya. Ini menunjukkan bahwa kesuksesannya bukan datang secara instan, melainkan hasil kerja keras dan kemauan untuk terus berkembang.
Film-Film Ikonik yang Membentuk Kariernya
Untuk memahami perjalanan Alia Bhatt secara lebih dalam, berikut beberapa film penting yang membentuk kariernya:
Highway (2014) – Film yang membuktikan kemampuan aktingnya secara serius.
Udta Punjab (2016) – Tampil luar biasa dalam peran gelap dan emosional.
Raazi (2018) – Film spionase yang membuatnya memenangkan banyak penghargaan.
Gully Boy (2019) – Bersama Ranveer Singh, Alia memerankan karakter Safeena, kekasih rapper jalanan Mumbai.
Gangubai Kathiawadi (2022) – Perannya sebagai pelacur yang menjadi pemimpin sosial membuatnya mendapat pujian global.
Film Gangubai Kathiawadi bisa dibilang sebagai mahakarya kariernya. Disutradarai oleh Sanjay Leela Bhansali, film ini menampilkan Alia dalam performa terbaiknya. Ia berhasil menampilkan karakter kuat, penuh penderitaan, namun juga berwibawa. Film ini bahkan sempat tayang di festival-festival film internasional dan membuat nama Alia semakin harum di dunia global.
=Pengaruh dan Aktivisme
Selain sukses sebagai aktris, Alia Bhatt juga dikenal sebagai sosok yang peduli lingkungan dan kemanusiaan. Ia aktif dalam kampanye Save the Girl Child dan Clean India Mission. Melalui akun media sosialnya yang diikuti jutaan penggemar, Alia sering membagikan pesan positif tentang kesehatan mental, kesetaraan gender, dan gaya hidup berkelanjutan.
Brand-nya, Ed-a-Mamma, menjadi bukti nyata dari komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Semua produk brand tersebut menggunakan bahan ramah lingkungan dan mengajarkan anak-anak untuk mencintai alam sejak dini.
Baca fakta seputar : biographi
Baca juga artikel menarik tentang : Rodrygo Goes, Si Pendiam yang Menentukan Kemenangan Real Madrid

